Pelestarian Seni dan Budaya Minangkabau Bersama Sanggar Bungo Campago di Era Modern

Authors

  • Nurhasan Syah Universitas Negeri Padang
  • Dina Ramadhani Sipahutar Universitas Negeri Padang
  • Arsyad Muhammad Rifanda Universitas Negeri Padang
  • Viga Prisilia Universitas Negeri Padang
  • Fifi Cahyani Universitas Negeri Padang
  • Muhammad Rafly Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.9000/jupetra.v4i3.2194

Abstract

Artikel ini membahas sangar tari, sebuah bentuk seni tari yang kaya akan nilai budaya Minangkabau, yang sering kali kurang mendapat perhatian dalam kajian akademis.  ini bertujuan untuk menganalisis sangar tari, waktu, dan tenaga, serta untuk memahami bagaimana tari ini mencerminkan tradisi dan nilai-nilai local. Sangar tari bungo campago menegaskan peran seni budaya yang signifikan dan relevan dalam melestarikan identitas lokal di era modern. Seni budaya berfungsi sebagai agen kohesi sosial, menjaga tradisi dan nilai-nilai lokal di tengah perubahan dan pengaruh globalisasi dan modernisasi. Berbagai bentuk ekspresi seni seperti seni lukis, musik, tari, dan sastra memainkan peran penting dalam memperkuat dan melestarikan identitas lokal seperti sangar bungo campago ini, menumbuhkan kesadaran akan keragaman budaya dalam dinamika dunia modern. Seni budaya juga memfasilitasi dialog antara tradisi lokal dan inovasi modern, memungkinkan interaksi produktif antara elemen yang ada dan yang baru muncul, dan merangsang refleksi kritis tentang interpretasi nilai-nilai tradisional dalam konteks waktu yang terus berkembang. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dalam hal penelitian ini masih kurangnya minat masyarakat dalam berpatisipasi sanggar tari bungo campago terutama anak muda. studi mendalam tentang dampak teknologi modern terhadap ekspresi seni budaya dan identitas lokal seperti sanggar tari bungo campago yang memerlukan perhatian lebih lanjut di masa mendatang..

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amelia1, J. (2023). VOCAT : Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Anak Sekolah Dasar. 3(1), 9–13. https://ejournal.stakatnpontianak.ac.id/index.php/vocat

Anaputri, L. R., Bidadari, N. B., & Virdaningrum, W. M. (2022). Implementasi Peraturan Berpakaian Adat terhadap Pendidikan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(2), 91–100. https://doi.org/10.32493/jpkn.v9i2.y2022.p91-100

Handayani, N. F., Yuniar, S. R., Dari, T. W., & Caroline, A. F. (2023). Pentingnya Penerapan Rasa Cinta Tanah Air Bagi Siswa Sekolah Dasar. SEMINAR NASIONAL HASIL RISET Dan PENGABDIAN, 2257–2264.

Ilmiah, J., & Pendidikan, W. (2024). 2 , 1,2. 10(16), 366–372.

Lafeyza, B., Denandry, P., Ertanti, D. W., Ibtidaiyah, G. M., Islam, F. A., & Malang, U. I. (2025). Implementasi Karakter Nasionalisme Peserta Didik melalui Pembiasaan Menyanyikan Lagu Nasional di Sekolah Dasar. 6, 156–164.

Lubis, S. E. F. (2023). Strategi Guru Dalam Menanamkan Karakter Cinta Tanah Air Dan Semangat Kebangsaan Peserta Didik Di Sekolah Dasar Negeri 104230 Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis. At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam Dan Humaniora, 7(1), 90–101. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/attazakki/article/view/15324

Mellenia, R., Kuntarto, E., & Noviyanti, S. (2022). Strategi Guru Dalam Membentuk Karakter Cinta Tanah Air Siswa Kelas V Sekolah Dasar. SCHOLASTICA JOURNAL JURNAL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PENDIDIKAN DASAR (Kajian Teori Dan Hasil Penelitian), 5(1), 23–31. https://doi.org/10.31851/sj.v5i1.6937

Pelestarian Budaya Lokal di Tengah Arus Globalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rahayu, S. (2011). Pendidikan Seni Tari dalam Pembentukan Karakter Bangsa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suryadi, S. (2009). Musik Tradisional Minangkabau: Sejarah dan Perkembangannya. Bandung: Pustaka Budaya.

Syafril, H. (2013). Revitalisasi Kesenian Tradisional dalam Era Modernisasi. Jakarta: Balai Pustaka.

Wahyuni, R. (2004). Seni dan Identitas Budaya Lokal. Surabaya: Airlangga University Press.

Downloads

Published

2025-06-09

How to Cite

Nurhasan Syah, Dina Ramadhani Sipahutar, Arsyad Muhammad Rifanda, Viga Prisilia, Fifi Cahyani, & Muhammad Rafly. (2025). Pelestarian Seni dan Budaya Minangkabau Bersama Sanggar Bungo Campago di Era Modern. Jurnal Pendidikan Transformatif, 4(3), 240–250. https://doi.org/10.9000/jupetra.v4i3.2194

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)