Sejarah Pembauran Kosakata Bahasa Belanda Pada Bahasa Indonesia: Proses, Pengaruh, dan Perubahan Makna

Authors

  • Dhea Eka Damayanti Universitas Pendidikan Indonesia
  • Elis Octaviani Universitas Pendidikan Indonesia
  • Luthfi Syamsul Islam Universitas Pendidikan Indonesia
  • Najwa Hamra Mahdiyah Elkina Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.9000/jpt.v4i2.2120

Keywords:

Sejarah, Bahasa, Indonesia, Belanda, Serapan

Abstract

Dalam artikel ini, kami berkonsentrasi pada proses, pengaruh, dan perubahan makna yang terjadi selama pembauran kosakata dari bahasa Belanda ke bahasa Indonesia.  Interaksi antara kedua bahasa ini terjadi sejak kedatangan kolonial Belanda di Indonesia yang telah menghasilkan banyak kosakata baru yang dimasukkan ke dalam bahasa Indonesia. Pembauran kosakata bahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia membuat bahasa Indonesia lebih kaya. Disatu sisi, variasi dan ekspresi bahasa Indonesia diperluas oleh kosakata Belanda.  Disisi lain, pengaruh ini merupakan bagian dari warisan kolonial, yang menunjukkan hubungan lama kedua negara. Selain itu, beberapa kata yang berasal dari bahasa Belanda berubah maknanya saat digunakan di bahasa Indonesia, menunjukkan dinamika perkembangan bahasa sesuai dengan konteks lokal dan budaya. Selama bertahun-tahun, interaksi antar kedua bahasa ini menimbulkan kosakata bahasa Belanda dan Indonesia bercampur satu sama lain. Banyak kata Belanda telah menjadi komponen bahasa Indonesia melalui berbagai mekanisme adaptasi. Studi ini menunjukkan bahwa tidak hanya perkembangan bahasa Indonesia dipengaruhi oleh pengaruh bahasa Belanda, tetapi juga hubungan budaya dan sejarah yang rumit antara Indonesia dan Belanda. Memahami lebih lanjut fenomena ini dapat membantu memahami identitas bahasa dan evolusi bahasa di masyarakat Indonesia.  Dengan pendekatan kajian pustaka, artikel ini menyajikan contoh konkret yang menunjukkan bagaimana kosakata Belanda telah berkontribusi pada kekayaan dan keragaman bahasa Indonesia saat ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan linguistik antara kedua bahasa serta implikasinya terhadap identitas budaya Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya, R., Nugroho, T., & Santoso, B. (2024). Warisan kolonial dalam kehidupan masyarakat Indonesia modern. Jurnal Pendidikan dan Transformasi Administrasi Masyarakat, 9(2), 112-130.

Afandi, N. Alifia, et al. (2020). Pendidikan pada masa pemerintah kolonial di Hindia Belanda tahun 1900-1930. Jurnal Artefak, 7(1)

Afriyani, B. Shelita, et al. (2022). Pengaruh kebijakan politik etis terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia, 1(1).

Arifin, Faizal. (2021). Hegemoni kolonialisme terhadap kekuasaan di Nusantara: Strategi politik Daendels meruntuhkan Kesultanan Banten tahun 1808-181. Jurnal Agastya, 11(1), 02.

Hasudungan, R. (2021). Sejarah Perdagangan Rempah dan Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara. Bandung: Pustaka Sejarah.

Maghfiroh, N. (2022). Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Komunikologi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 19(2).

Mamonto, S. (2023). Bahasa Melayu sebagai Lingua Franca dan Perkembangannya Menjadi Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Mujianto, G., & Sudjalil. (2021). Tipe modifikasi fonem kata serapan asing ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar online berbahasa Indonesia. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(1), 1–19.

Perawati, et al. (2024). Dampak penjajahan terhadap perkembangan bahasa. Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa, 02(6).

Putri, L. Sindy., et al. (2023). Sejarah dan perkembangan bahasa Indonesia. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(5).

Ramadhani, J. M., Nurafiani, V., & Karunia, D. A. (2023). Analisis perubahan fonem pada kata serapan bahasa Belanda ke bahasa Indonesia. Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2), 233-243.

Ridho, M. Fiki. (2023). Interferensi fonologis pada kosakata bahasa Indonesia yang berasal dari kosakata bahasa Belanda. BISAI: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 02(2).

Ronaldo, et al. (2024). Sejarah bahasa Indonesia. History of Indonesian Language. Jurnal Intelek dan Cendekiawan Nusantara, 3046-4560, 01(6), 9721.

Sinaga, et al. (2024). Pendidikan kolonial dan pembentukan priyayi dalam sejarah Indonesia. Depok: Penerbit Ilmu Sosial Indonesia.

Sinaga, H., Putra, M. R., & Wibowo, A. (2024). Dampak kebijakan pendidikan kolonial terhadap stratifikasi sosial pribumi di Hindia Belanda. Jurnal Ar-Rumman, 6(1), 55-72.

Sinaga, Rosmadia, et al. (2024). Pengaruh kebijakan pendidikan Belanda terhadap struktur sosial lokal. AR RUMMAN - Journal of Education and Learning Evaluation, 1(2), 296-298.

Sompi, P. L., Tulung, G. J., & Imbang, D. (2017). Kata-kata serapan bahasa Belanda pada bahasa Melayu-Manado (Kajian morfologi dan leksikologi). Program Magister Unsrat, Kajian Linguistik, 4(3), 83–100.

Sulihingtyas, S. (t.t). Proses fonologi bahasa Belanda. Jurnal Muhammadiyah Semarang.

Susandhika, I.G.N.M., & Satyawati, M.S. (2023). Awal mula timbulnya bahasa: Kajian linguistik historis. Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Budaya, 2.

Walhazwa, Khusnul, U., & Hotimah, dkk. (2025). Asal usul bahasa. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 8(1).

Downloads

Published

2025-03-30

How to Cite

Dhea Eka Damayanti, Elis Octaviani, Luthfi Syamsul Islam, & Najwa Hamra Mahdiyah Elkina. (2025). Sejarah Pembauran Kosakata Bahasa Belanda Pada Bahasa Indonesia: Proses, Pengaruh, dan Perubahan Makna . Jurnal Pendidikan Transformatif, 4(2), 63–77. https://doi.org/10.9000/jpt.v4i2.2120

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.