Sejarah Tentang aktivitas, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia

Authors

  • M. Rifki Fauzi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Muhammad Bani Syahhan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Cynta Dwiapsari Khairinnisa Universitas Pendidikan Indonesia
  • Al-Zahroh Falovi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ahmad Fu’adin Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.9000/jpt.v4i2.2121

Keywords:

bahasa baku, bahasa gaul, mahasiswa, komunikasi, sejarah

Abstract

Penggunaan bahasa Indonesia bagi aktivitas mahasiswa di perguruan tinggi menjadi bahasa pemersatu bagi kalangan mahasiswa manapun. Buktinya, bahasa Indonesia baku seringkali digunakan mahasiswa pada acara atau forum formal. Ini menunjukkan seberapa penting Berbahasa Indonesia dalam aspek-aspek kegiatan Perguruan Tinggi. Namun, Bagi mahasiswa penggunaan bahasa Indonesia baku belum menjadi kesenangan pada ranah nya. Fakta nya masih banyak mahasiswa pada forum tertentu seperti diskusi publik, persentasi tugas, dan kondisi lainnya kebiasaan penggunaan bahasa Indonesia formal banyak di abaikan. Hal ini seringkali kita temui pada mahasiswa kalangan manapun menggunakan bahasa indonesia gaul dalam aktivitasnya yang membuat penggunaan bahasa baku ketika mengikuti acara formal terabaikan. Berbeda dengan orang berkemampuan bahasa yang lemah, komunikasi antar sesamanya tidak mencapai tujuan, sering terjadi kesalahpahaman antara pembicara dan lawan bicara. Tujuan penelitian ini pada dasar nya untuk mengembangkan pemahaman yang baik dan benar dalam penggunaan bahasa indonesia dalam aktivitas mahasiswa di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif menganalisis data dan sumber yang di kembangkan dari kebiasaan publik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, N. Alifia, et al. (2020). Pendidikan pada masa pemerintah kolonial di Hindia Belanda tahun 1900-1930. Jurnal Artefak, 7(1)

Afriyani, B. Shelita, et al. (2022). Pengaruh kebijakan politik etis terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia, 1(1).

Arifin, Faizal. (2021). Hegemoni kolonialisme terhadap kekuasaan di Nusantara: Strategi politik Daendels meruntuhkan Kesultanan Banten tahun 1808-181. Jurnal Agastya, 11(1), 02.

Hasudungan, R. (2021). Sejarah Perdagangan Rempah dan Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara. Bandung: Pustaka Sejarah.

Maghfiroh, N. (2022). Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Komunikologi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 19(2).

Mamonto, S. (2023). Bahasa Melayu sebagai Lingua Franca dan Perkembangannya Menjadi Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Azizah, R. A. (2019). Penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa gaul di kalangan remaja. Jurnal Skripta, V(2), 33-39.

Khoiriyah, E. N. (2023). Dampak dan transformasi perkembangan bahasa gaul dalam bahasa Indonesia modern. Jurnal Pengabdian West Science, II(06), 421-426.

Nasution, A. S., Wani, A. S., Syahputra E. (2022). Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia.Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), I(3), 197–202.

Nuraqila, N. N., Hamzah, R. A., Noviana. (2024). Sejarah Perkembangan dan Kedudukan Bahasa Indonesia. Biduk: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, II(1), 176-185.

Rahayu, Putri A. (2015). Menumbuhkan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Pendidikan dan Pengajaran. Jurnal: Paradigma, I(2), 1-15.

Sari, Puspa, B. (2015). Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja Terhadap Bahasa Indonesia. Dalam Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB, I(2). 2-5.

Wibowo, Wahyu. (2003). Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Tim Penyusun. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Downloads

Published

2025-03-30

How to Cite

M. Rifki Fauzi, Muhammad Bani Syahhan, Cynta Dwiapsari Khairinnisa, Al-Zahroh Falovi, & Ahmad Fu’adin. (2025). Sejarah Tentang aktivitas, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia . Jurnal Pendidikan Transformatif, 4(2), 78–88. https://doi.org/10.9000/jpt.v4i2.2121

Issue

Section

Articles