Peran Muatan Lokal pada Tingkatan Pelajar di SMAN 6 Bandung dalam Mengatasi Krisis Mixing Language

Authors

  • Yusuf Abdurrahman Universitas Pendidikan Indonesia
  • Nasma Naziha Sarah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Akmal Fairuz Syiraz Universitas Pendidikan Indonesia
  • Hibban Muthiu Rahman Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.9000/jpt.v4i2.2110

Keywords:

Peran Muatan Lokal pada Tingkatan Pelajar di SMAN 6 Bandung dalam Mengatasi Krisis Mixing Language

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh manfaat lokal dalam menghadapi krisis Bahasa Campuran, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan wawancara kepada Guru Kurikulum, Guru Bahasa Sunda dan Peserta didik. Serta mengadopsi teori dari Fishman yaitu teori Sosiolinguistik, yang menyatakan individu menggunakan berbagai kemungkinan berbahasa yang mempengaruhi domain atau lingkungan hidup. Lalu Fenomena Mixing Language merupakan sebuah proses dimana terjadinya percampuran antara dua atau beberapa kosakata dari bahasa-bahasa tertentu yang disatupadukan dan membuat tatanan bahasa baru yang cenderung menjadi awal kekeliruan dalam menuturkan bahasa dengan baik dan benar. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Bahasa Sunda begitu krusial sebagai identitas utama yang perlu dipertahankan sekaligus dilestarikan. 2) Fenomena Pencampuran Bahasa tidak dapat disamakan sebagai penggerus identitas budaya tetapi sebagai perancu. 3) Guru Kurikulum, Guru Bahasa Sunda dan Peserta didik tidak setuju apabila muatan lokal penghapusan dari kurikulum karena hal ini merupakan upaya dari mempertahankan dan melestarikan Bahasa Sunda.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

sumber Buku;

Bakker, P., & Mous, M. (2013). Mixed languages. Oxford University Press.

Moeliono, A. M., & dkk. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Susilana, R. (2006). Kurikujlum dan Pembelajaran. Bandung: UPI Press.

Taba, Hilda, (1962), Curriculum Development; Theory and Practice. New York: Harcourt Brace Jovanovich.

Tarigan, P. D. (2009). Metodologi Pengajaran Bahasa. Bandung: Angkasa.

Sumber Jurnal;

Adela, D., & Al-Akmam, M. (2024). Upaya Pelestarian Budaya Sunda di Sekolah Dasar. Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran Dan Inovasi Pendidikan), 6(2), 191-198.

Maemunah, E. (2020). KATA PENGANTAR SEURI ‘TERTAWA’DALAM BAHASA SUNDA. Widyaparwa, 48(2), 186-195.

Pasaribu, R., Hasibuan, K. M., Ardana, A., Wudda, A. R., Aditiya, F., & Febriana, I. (2024). Ketidakseimbangan Penggunaan Bahasa Indonesia Di Lingkungan Kerja: Dampak Percampuran Bahasa Terhadap Kualitas Komunikasi. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(4), 16420-16432.

Sudaryat, Y. (2013). Fungsi Gramatikal dan Semantis Sufiks-EUN dalam Bahasa Sunda. Lokabasa, 4(1).

Wibowo, W. (2001). Manajemen bahasa: pengorganisasian karangan pragmatik dalam bahasa Indonesia untuk mahasiswa dan praktisi bisnis. Gramedia Pustaka Utama.

Sumber Website;

Mata Pelajaran Muatan Lokal di Sekolah Membantu Pelstarian Budaya di Indonesia? (2024, Februari Senin). Retrieved from setneg.go.id: https://www.setneg.go.id/baca/index/mata_pelajaran_muatan_lokal_di_sekolah_membantu_pel estarian_budaya_di_indonesia

Fauzi, A. (2024, Mei 29). Hilangnya Bahasa Daerah: Sebuah Krisis Identitas dan Kekayaan Budaya. Retrieved from kumparan.com: https://kumparan.com/ahmatf703/hilangnya-bahasa-daerah- sebuah-krisis-identitas-dan-kekayaan-budaya-22pX5Uku4nZ

Pentingnya Pelestarian Bahasa Daerah dalam Mempertahankan Keanekaragaman Budaya. (2024, Juni Senin). Retrieved from setneg.go.id: https://www.setneg.go.id/baca/index/pentingnya_pelestarian_bahasa_daerah_dalam_memperta hankan_keanekaragaman_budaya

Sumber Lembaga pemerintah:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Muatan Lokal Kurikulum 2013.Jakarta: Kemendikbud.

Downloads

Published

2025-03-03

How to Cite

Yusuf Abdurrahman, Nasma Naziha Sarah, Akmal Fairuz Syiraz, & Hibban Muthiu Rahman. (2025). Peran Muatan Lokal pada Tingkatan Pelajar di SMAN 6 Bandung dalam Mengatasi Krisis Mixing Language. Jurnal Pendidikan Transformatif, 4(2), 6–14. https://doi.org/10.9000/jpt.v4i2.2110

Issue

Section

Articles